Rotte Bakery – Pernah nggak sih kamu nyobain roti kukus yang empuk dan wangi itu? Roti kukus adalah camilan tradisional yang lagi naik daun, apalagi dengan versi kekinian kayak roti kukus Thailand. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis atau gurih bikin roti ini disukai semua umur. Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu roti kukus, di mana bisa nemuinnya, bedanya sama roti kukus Thailand, varian produknya, dan info lain yang wajib kamu tahu. Yuk, simak!
Apa Itu Roti Kukus?
Roti kukus adalah jenis roti yang dimasak dengan cara dikukus, bukan dipanggang di oven seperti roti biasa. Bahan dasarnya biasanya tepung terigu, gula, telur, ragi, dan susu, yang difermentasi biar adonannya mengembang. Proses kukus ini bikin teksturnya super lembut, agak kenyal, dan nggak kering.
Di Indonesia, roti kukus punya banyak variasi, mulai dari bolu kukus yang warna-warni sampai bika Ambon yang berserat. Roti ini cocok banget buat camilan sore, sarapan, atau isian snack box di acara keluarga. Menurut sejarah, roti kukus di Indonesia dipengaruhi budaya Tionghoa dan kolonial Eropa, lalu disesuaikan dengan selera lokal.
Banyak Ditemukan di Mana?
Roti kukus gampang banget ditemuin di Indonesia. Di pasar tradisional, warung kecil, sampai toko roti modern, roti kukus selalu jadi primadona. Kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta punya banyak penjual bolu kukus yang legendaris. Di Sumatera Utara, bika Ambon jadi ikon roti kukus dengan tekstur berlubang yang khas.
Kalau di Jawa, bolu kukus dengan topping keju atau cokelat sering dijual di pinggir jalan. Nggak ketinggalan, roti kukus Thailand yang viral kini banyak dijumpai di kota-kota besar seperti Solo, Tasikmalaya, dan Pekanbaru, biasanya di kedai kekinian atau food court. Kamu juga bisa beli online di platform seperti Shopee.
Perbedaan Roti Kukus dengan Roti Kukus Thailand
Roti kukus biasa dan roti kukus Thailand punya beberapa perbedaan yang bikin mereka unik. Versi tradisional dari roti kukus tradisional Indonesia, seperti bolu kukus, biasanya pake tepung terigu, soda kue, atau air soda (misalnya Sprite) sebagai pengembang, jadi teksturnya ringan dan berpori. Bentuknya sering kayak cupcake dengan kertas bergelombang, dan rasanya cenderung manis sederhana, seperti vanila, cokelat, atau pandan.
Versi modernnya roti kukusnya merupakan roti yang mirip dengan roti tawar namun versi kukus dengan warna putih bersih yang dominan. Ada pula yang berkreasi dengan menggunakan roti yang mirip dengan burger tapi berwarna hijau, selanjutnya dipanaskan dengan cara dikukus sebelum dihidangkan ke konsumennya. Di beberapa penjual ada yang memanfaatkan roti bakar bandung yang dipotong-potong kemudian dijadikan roti kukus.
Sementara itu, roti kukus Thailand punya tekstur lebih kenyal dan lembut karena adonannya sering tanpa telur dan cuma butuh sekali proofing. Bentuknya biasanya bulat (bun) dan diisi topping melimpah, mulai dari krim kelapa, taro, sampai cokelat leleh.
Di Indonesia, roti kukus Thailand kadang pake roti tawar atau roti sobek sebagai dasar, beda sama versi aslinya yang lebih mirip steamed bun. Jadi, kalau roti kukus lokal lebih simpel, roti kukus Thailand menang di variasi rasa dan tampilan yang Instagramable.
Dari penjabaran disini, intinya roti kukus ini bisa disesuaikan lagi ya. Cocok juga untuk ide jualan.
Contoh Produk Roti Kukus
Roti kukus punya banyak varian yang bikin ngiler. Berikut beberapa contoh produk populer, termasuk roti kukus Thailand:
- Bolu Kukus Cokelat: Manis dengan aroma cokelat, sering ditambah topping meses.
- Roti Kukus Thailand Pandan: Aroma pandan dengan krim kelapa yang creamy.
- Roti Kukus Thailand Taro: Warna ungu cantik dengan isian pasta taro yang manis.
- Roti Kukus Abon: Varian gurih dengan topping abon sapi atau ayam.
- Roti Kukus Smoked Beef: Isian daging asap yang gurih, cocok buat pecinta rasa asin.
Di kedai seperti Oh My Bread di Tasikmalaya, kamu bisa nemuin sampai 21 varian rasa, dari strawberry, matcha, sampai pizza bolognese!
Informasi Lain yang Perlu Kamu Tahu
Roti kukus punya nilai lebih dibandingkan roti panggang. Pertama, proses kukus bikin roti ini lebih sehat karena nggak pake minyak tambahan. Kedua, bahan-bahannya gampang ditemuin, jadi cocok buat bikin sendiri di rumah. Ketiga, roti kukus biasanya bebas pengawet, tapi harus dimakan dalam 1-2 hari biar tetap lembut.
Kalau mau coba bikin, resep di YouTube atau Cookpad banyak yang simpel, cuma butuh tepung, gula, ragi, dan kukusan. Untuk roti kukus Thailand, modalnya juga kecil, makanya banyak yang jadikan ide jualan. Harga jualnya ramah kantong, mulai dari Rp2.000 untuk versi mini sampai Rp10.000 untuk yang premium.
Roti kukus juga kaya manfaat. Kandungan protein dari telur dan susu bisa bantu jaga kesehatan kulit, rambut, dan sel tubuh. Karbohidratnya jadi sumber energi, cocok buat sarapan atau camilan sebelum olahraga. Tapi, kalau pake topping manis kayak cokelat atau krim, makan secukupnya aja biar nggak kebanyakan kalori ya.
Kenapa Harus Coba Roti Kukus?
Roti kukus adalah camilan yang bikin happy karena teksturnya lembut, rasanya beragam, dan harganya terjangkau. Dari bolu kukus tradisional sampai roti kukus Thailand yang viral, semua punya pesona sendiri. Apalagi, roti ini gampang ditemuin di mana-mana, dari pasar sampai kedai kekinian. Mau coba yang mana dulu? Atau pengen bikin sendiri di rumah? Silahkan dicoba ya..
Photo by Gorajuara.com