Rotte Bakery – Baking soda (sodium bicarbonate) dan baking powder adalah dua bahan yang sering digunakan dalam membuat kue dan roti. Kedua bahan ini berfungsi sebagai pengembang yang membuat adonan menjadi lebih tinggi dan lembut.
Rotte Bakery Hadir di WhatsApp Channel
FollowApa itu Baking Soda?
Baking soda, atau natrium bikarbonat, adalah garam alkali yang sering digunakan dalam memasak dan pembersihan. Ia memiliki pH tinggi dan dapat digunakan untuk menetralkan asam. Baking soda juga sering digunakan sebagai pengembang dalam resep kue dan roti, karena ia melepaskan gas karbon dioksida saat terkena asam, yang membantu meningkatkan volume dan tekstur adonan. Baking soda juga dapat digunakan sebagai pembersih alami yang efektif untuk menghilangkan noda dan bau pada permukaan yang berbeda.
Apa itu Baking Powder?
Baking powder adalah bahan pengembang yang terdiri dari campuran tepung terigu, garam, dan soda kue. Baking powder berfungsi sebagai pengembang yang membuat adonan mengembang saat dipanaskan. Biasanya, baking powder digunakan dalam resep kue dan roti untuk menambah volume dan membuat adonan lebih lembut.
Ada beberapa jenis baking powder yang tersedia, termasuk baking powder jenis single-acting dan double-acting. Baking powder jenis single-acting hanya akan bekerja saat adonan terkena panas, sedangkan baking powder jenis double-acting akan bekerja saat adonan dicampur dan saat adonan terkena panas.
Perbedaan Antara Baking Soda dan Baking Powder
Keduanya berfungsi sebagai pengembang yang membuat adonan menjadi lebih tinggi dan lembut. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya:
- Komposisi: Baking soda hanya terdiri dari sodium bicarbonate, sedangkan baking powder terdiri dari sodium bicarbonate dan asam tartar. Asam tartar adalah zat yang bereaksi dengan sodium bicarbonate untuk mengeluarkan gas karbon dioksida, yang membuat adonan terangkat.
- Reaksi: Baking soda hanya akan bereaksi dengan zat asam, seperti jus lemon atau yogurt. Jadi, jika Anda menggunakan baking soda, Anda harus memastikan ada sumber asam di resep Anda untuk memicu reaksi yang diinginkan. Baking powder, di sisi lain, sudah tercampur dengan asam yang diperlukan untuk bereaksi, sehingga tidak perlu menambahkan sumber asam lainnya.
- Penggunaan: Baking soda biasanya digunakan untuk membuat kue yang mengandung sumber asam, seperti kue brownies atau kue coklat. Baking powder biasanya digunakan untuk membuat roti dan kue yang tidak mengandung sumber asam, seperti kue lapis atau kue bolu.
- Jumlah yang digunakan: Baking soda memerlukan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan baking powder. Jadi, jika Anda mengalami kesalahan dalam mencampur bahan-bahan tersebut, maka adonan akan terasa terlalu asin jika Anda menambahkan terlalu banyak baking soda.
- Rasa: Baking soda memiliki rasa asin yang sedikit, sehingga jika Anda menambahkannya terlalu banyak, maka adonan akan terasa terlalu asin. Baking powder tidak memiliki rasa yang terlalu menonjol, sehingga tidak mempengaruhi rasa adonan secara signifikan.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda membuat kue yang mengandung sumber asam, sebaiknya gunakan baking soda. Namun, jika Anda membuat roti atau kue yang tidak mengandung sumber asam, lebih baik menggunakan baking powder. Selalu pastikan untuk mengikuti resep dengan benar dan tidak mencampur kedua bahan tersebut secara acak.
Gambar oleh NatureFriend dari Pixabay