Pekanbaru, Rotte Bakery – Bulan Sya’ban diapit oleh dua bulan yang mulia, yaitu setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Rotte Bakery Hadir di WhatsApp Channel
FollowDinamakan Sya’ban karena dahulu orang Arab berpencar-pencar untuk mencari air atau berpencar-pencar di gua-gua setelah keluar dari bulan Rajab.
Di bulan ini pula, Rasulullah mencontohkan memperbanyak puasa sunah. Bahkan beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunah.
Keberadaan bulan Sya’ban semestinya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapakan diri dalam menyambut Ramadhan. Karena Sebagian masyarakat, hanya tahu Ramadhan bulan untuk berpuasa dengan sekedar menahan lapar dari sejak Subuh hingga tenggelam matahari.
Di sinilah, pentingnya tarhib (menyambut) Ramadhan di bulan Sya’ban untuk melatih diri, belajar fiqh Ramadhan dan amalan-amalan spesial di bulan Ramadhan sehingga mereka dapat mengisi hari-hari Ramadhan dengan beragam ibadah secara maksimal. Salafus salih, para ulama terdahulu, sudah mentarhib Ramadhan, sejak bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan.
Adapun amalan yang dapat kita lakukan persiapan menyambut Ramadhan, diantaranya: memperbanyak puasa sunnah, tilawah (membaca) Aquran serta memperbanyak amal shalih lainnya, bersedekah, berinfak dan berwakaf.
Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita memaksimalkan ibadah, dan menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik untuk mendulang pahala.
Aaamiin.
Sumber : Rotte Foundation