Pekanbaru, Rotte Bakery – Hallo Rotte Lovers, Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, konsep halal bukan hanya sekadar label, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konsumsi makanan. Salah satu produk yang sering dikonsumsi adalah roti. Nah, mari kita bahas mengapa sertifikasi dan label halal untuk produk roti itu sangat penting!
Kenapa Halal Itu Penting di Indonesia?
Sertifikasi halal memberikan jaminan bahwa suatu produk telah memenuhi standar syariah Islam. Dalam konteks roti, ini berarti bahwa semua bahan yang digunakan, mulai dari tepung, ragi, hingga bahan tambahan lainnya, harus bebas dari unsur yang dilarang dalam Islam. Misalnya, penggunaan lemak hewani yang tidak halal.
Bagi konsumen Muslim, membeli produk yang tidak bersertifikat halal bisa menjadi dilema. Mereka ingin menikmati roti tanpa khawatir tentang kehalalannya. Dengan adanya sertifikasi, konsumen bisa lebih tenang dan percaya bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan ajaran agama. Secara hukum syariat halal dan pasti aman dikonsumsi.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Sertifikasi halal tidak hanya penting bagi konsumen, tetapi juga bagi produsen. Saat produk roti memiliki label halal, ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Mereka akan lebih cenderung memilih produk yang sudah terjamin kehalalannya dibandingkan produk yang tidak jelas asal-usulnya.
Bayangkan jika kamu berada di toko roti. Di satu sisi ada roti yang bersertifikat halal, sementara di sisi lain ada roti biasa. Mana yang akan kamu pilih? Tentu saja roti yang memiliki label halal, bukan? Hal ini menunjukkan bahwa sertifikasi halal memberikan nilai tambah bagi produk roti di pasaran.
Pasar yang Lebih Luas
Dengan adanya sertifikasi halal, produsen roti juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Tidak hanya konsumen Muslim di Indonesia, tetapi juga konsumen di negara-negara lain yang mengutamakan kehalalan produk. Ini adalah peluang besar bagi produsen untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Indonesia juga memiliki peluang untuk mengekspor produk roti halal ke negara lain. Dengan sertifikasi yang jelas, produk roti Indonesia bisa menjadi pilihan utama bagi konsumen di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar, seperti Malaysia, Brunei, dan bahkan negara-negara Timur Tengah.
Proses Sertifikasi Halal
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana sih proses sertifikasi halal ini? Di Indonesia, proses ini dilakukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Prosesnya melibatkan pemeriksaan bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan.
Produsen harus memastikan bahwa tidak ada bahan yang dilarang dalam proses pembuatan roti. Setelah semua tahapan selesai, barulah produk tersebut dapat memperoleh sertifikat halal. Proses ini mungkin memakan waktu dan biaya, tetapi hasilnya sangat berharga.
Dilansir dari Tempo, untuk mendaftar sertifikat halal, pelaku usaha harus memenuhi dokumen syarat berikut:
- Surat permohonan melalui http://bpjph.halal.go.id/detail/informasi-1
- Formulir pendaftaran melalui
- NIB
- Dokumen penyelia halal (SK Penetapan Penyelia Halal, fotokopi KTP, dan daftar riwayat hidup)
- Daftar nama produk di SIHALAL
- Daftar produk dan bahan yang digunakan
- Manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)
- Izin edar atau Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), jika ada.
Adapun cara mendaftar atau mendapatkan sertifikat halal sebagai berikut:
- Pelaku usaha memiliki email aktif dan NIB (Nomor Induk Berusaha) Berbasis Risiko yang dapat didaftarkan melalui https://oss.go.id;
- Setelah itu, pelaku usaha membuat akun dan mengajukan permohonan sertifikat halal dengan mengisi data dan mengunggah dokumen persyaratan melalui SIHALAL dengan tautan ini https://ptsp.halal.go.id/;
- Kemudian, BPJPH memverifikasi kesesuaian data dan kelengkapan dokumen permohonan;
- Setelah itu, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) menghitung, menetapkan, dan mengisikan biaya pemeriksaan di SIHALAL;
- Selanjutnya, pelaku usaha melakukan pembayaran dan mengunggah bukti bayar dalam format pdf di SIHALAL;
- Lalu, BPJPH melakukan verifikasi pembayaran dan menerbitkan (Surat Tanda Terima Dokumen (STD) di SIHALAL;
- Kemudian, LPH melakukan proses pemeriksaan dan mengunggah laporan pemeriksaan di SIHALAL;
- Setelah itu, Komisi Fatwa MUI melakukan Sidang Fatwa dan mengunggah Ketetapan Halal di SIHALAL.
- Lalu, BPJPH menerbitkan Sertifikat Halal; dan
- Pelaku usaha mengunduh sertifikat halal di SIHALAL, jika statusnya “Terbit SH”
Edukasi bagi Produsen
Selain penting bagi konsumen, sertifikasi halal juga menjadi sarana edukasi bagi produsen. Dengan memahami standar halal, produsen akan lebih sadar tentang pentingnya menggunakan bahan baku yang sesuai. Ini juga mendorong mereka untuk lebih teliti dalam menjaga kualitas produk.
Di sisi lain, edukasi ini juga membantu produsen untuk memahami pasar dan kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, produsen bisa lebih inovatif dalam menciptakan produk roti yang tidak hanya halal, tetapi juga enak dan berkualitas.
Rotte Bakery sebagai perusahaan bakery yang terkemuka di Riau berkomitmen memberikan layanan terbaik dan jaminan produk halal yang sudah bersertifikasi. Sebagai konsumen Rotte Bakery anda tidak perlu khawatir dengan produk yang dijual di Rotte Bakey.
Kesimpulan
Sertifikasi dan label halal untuk produk roti di Indonesia sangatlah penting, terutama mengingat mayoritas penduduknya adalah Muslim. Label halal bukan hanya memberikan jaminan kehalalan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Proses sertifikasi yang ketat juga mengedukasi produsen tentang pentingnya bahan baku yang sesuai dengan syariah.
Jadi, jika kamu seorang produsen roti, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Dan bagi kamu yang suka makan roti, pastikan untuk memilih produk yang sudah terjamin kehalalannya. Dengan begitu, kita semua bisa menikmati roti dengan tenang, tanpa rasa khawatir. Selamat menikmati roti halal!
Sumber Gambar : Sertifikasihalalindonesia.com
