Daging Kurban

Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama

Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama

Pekanbaru, Rotte Bakery – Ketika mendapat daging kurban, umumnya tidak semuanya langsung diolah dalam satu waktu dan sisa atau lebihannya akan disimpan. Untuk itu, kita perlu tahu cara menyimpan daging kurban di kulkas. Masalahnya, jika tidak disimpan dengan benar, daging bisa membusuk dan akhirnya akan sia-sia lalu terbuang. Seperti yang sudah kita ketahui, daging kurban Idul Adha tidak mungkin habis dalam 1 hari, bukan? Jadi, kali ini kami hadir dengan memberikan tips dan cara menyimpan daging kurban Idul Adha yang benar agar kondisinya tetap terjaga. Tips Menyimpan Daging Kurban Penasaran bagaimana caranya? Dilansir dari Orami.co.id berikut beberapa tips cara menyimpan daging Idul Adha agar awet dan tahan lama. Agar tidak keliru silahkan baca tips berikut ini : 1. Hindari Mencuci Daging Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang pertama adalah jangan dicuci. Nah, banyak dari kita yang langsung mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas. Ternyata hal ini perlu dihindari! Proses pencucian daging bisa menyebabkan bau tak sedap yang dimiliki daging jadi semakin kuat.  Air yang menyerap ke dalam serat daging pun bisa membuat kualitas daging menurun dan penyebaran bakteri yang tumbuh menjadi lebih cepat. Hal inilah yang bisa membuat daging kurban jadi rusak. 2. Potong Sesuai Takaran Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah potong sesuai takaran. Nah, sebelum memasukkan daging kurban ke kulkas, perlu potong daging terlebih dahulu, ya! Kita bisa mengira-ngira ukuran konsumsi dalam 1 hari. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa lebih mudah mencairkan daging yang beku nantinya. Selain itu, daging yang sudah dipotong pun bisa menghemat ruang atau luas penyimpanan di dalam kulkas. 3. Masukkan di Wadah Kedap Udara Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke wadah keadap udara. Sebelum disimpan di kulkas, perlu memasukkan daging ke dalam wadah yang kedap udara. Jangan lupa, pastikan wadah yang gunakan sudah memiliki bahan yang khusus untuk makanan ya. Hal tersebut dimaksudkan agar daging kurban tetap aman untuk konsumsi. 4. Simpan di Dalam Freezer Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah menyimpannya di dalam freezer. Perlu menyimpan daging di dalam freezer agar lebih awet ya. Dilansir dari Food and Drug Administration, daging yang dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu -18 OC bisa tahan 1-2 bulan di freezer. Namun untuk waktu yang lebih singkat seperti 1 atau 2 hari, meletakkanya di dalam kulkas dengan suhu 4 OC pun cukup aman. Suhu tersebut memperlambat penyebaran bakteri yang mungkin ada pada daging kurban. Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi dan menjaga daging kurban tetap segar dalam, waktu yang lama. Meskipun mungkin tidak dapat menghentikan penyebaran bakteri, namun dapat membuat bakteri tumbuh sangat lambat dan melindungi bahan makanan secara keseluruhan. Berikut beberapa tips lain untuk penyimpanan daging di freezer, yaitu: Buka lemari es hanya bila perlu untuk menjaga suhu yang tepat. Bersihkan lemari es dan sanitasi permukaan secara rutin. Gunakan rak paling bawah dan wadah atau piring. 5. Masukkan ke Rak Khusus Daging Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke rak khusus daging. Nah, ketika menyimpan daging di freezer dan akan diolah, jangan langsung diletakan di suhu ruangan ya. Kita perlu menyimpannya di rak khusus daging terlebih dahulu. Rak khusus daging bisa membantu mencairkan daging yang beku secara perlahan. Penulis : Nina A. Suheri Foto : Andreas Lischka dari Pixabay

Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tahan Lama Read More »

Tips Mengolah Daging Kurban Sapi dan Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau

Tips Mengolah Daging Kurban Sapi dan Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau, Yuk simak!

Pekanbaru, Rotte Bakery – Hai Rotte Lovers, umat muslim tentunya akan merayakan Lebaran Idul Adha yang dimana Idul Adha identik dengan hari raya haji atau Qurban.  Qurban sendiri adalah ibadah menyembelih hewan ternak yang merupakan salah satu bagian dari syiar Islam yang disyariatkan dalam Al Quran. Pada Hari Raya tersebut umat Muslim berbondong-bondong berkurban untuk kaum dhuafa. Di Indonesia, hewan kurban biasanya terdiri dari dua jenis yakni sapi dan kambing. Namun, pengolahan daging kurban harus diperhatikan dengan detail. Kesalahan dalam pengolahan daging khususnya daging kambing, biasanya memunculkan bau yang tidak sedap. Tak jarang teksturnya pun jadi tidak lunak. Untuk itu, kali ini mimin mau berbagi tips mengolah daging kurban sapi ataupun kambing agar tidak bau dan tetap empuk. Tips cara mencuci daging sapi agar tak bau Ada beberapa hal yang kamu lakukan dalam mencuci daging sapi dengan tepat. Ketika daging sapi sudah dicuci usahakan langsung dimasak atau bisa dengan merebus sebentar saja daging sapi hingga warna airnya keruh. Buang air tersebut dan kamu bisa langsung memasaknya kembali. Untuk daging sapi yang tidak langsung dimasak, jangan dicuci terlebih dahulu. Gunakan air mengalir/bersih untuk membersihkan daging sapi. Cara menyimpan daging sapi agar awet Selain cara mencuci daging sapi dengan benar, penyimpanan daging juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Usahakan simpan daging sapi di kulkas dengan suhu 1 derajat atau freezer dengan suhu -18 derajat celcius segera setelah mendapatkan daging kurban. Hal ini berguna agar nutrisi dalam daging tidak hilang dan bisa memperpanjang usia daging. Apabila disimpan dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan hingga 3-4 bulan. Namun jika disimpan dlam kulkas, hanya bertahan 2 hari saja Simpan daging sapi dalam wadah bersih dan tertutup rapat. Jika ingin mencairkan daging sapi beku dari freezer maka taruh dalam lemari es dahulu untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Cara mengolah daging sapi sebelum dimasak Berikut cara mengolah daging sapi sebelum dimasak. Buang lemak yang ada dalam daging sapi. Jika akan memasak daging sapi sarankan untuk memanggang dan merebusnya. Jika akan Masak daging sapi dalam penggorengan, oven atau air dengan suhu di atas 70 derajat celcius untuk membunuh bakteri. 2. Cara mengolah daging kambing yang mudah Sama seperti daging sapi, cara mengolah daging kambing juga tidak bisa sembarang. Ada teknik dan cara tertentu agar daging kambing bisa enak ketika dimasak. Apalagi, daging kambing cenderung berbau prengus. Cara mencuci daging kambing agak tidak bau Berikut cara mencuci daging kambing sebelum dimasak. Mencuci dengan air biasa dalam wadah. Tambahkan rebusan air jeruk nipis untuk membersihkan dan menghilangkan bau daging. Diamkan setengah jam sebelum daging di masak. Bersihkan dengan air dan beri parutan nanas, cara ini selain bisa menghilangkan bau juga membantu agar daging  empuk saat dimasak. Cara menyimpan daging kambing agar awet Selain cara mencuci daging kambing dengan benar, penyimpanan daging juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu perhatikan. Menyimpan daging ke dalam wadah kedap udara, kemudian letakkan di lemari es. Simpan ke dalam freezer dan pastikan suhunya berada di bawah 10 derajat celcius dan kulkas di bawah 4 derajat celsius. Suhu penyimpanan yang tidak tepat akan membuat daging mudah rusak saat disimpan. Dalam suhu kulkas, daging merah bisa disimpan 4-5 hari. Pada suhu freezer, daging kmerah bisa disimpan hingga 4-12 bulan. Cara mengolah daging kambing sebelum di masak Sebelum daging kambing dibuat sebuah masakan, ada beberapa cara pengolahan yang bisa dilakukan agar bisa memasak daging kambing yang enak. Langsung mengolah daging kambing yang baru disembelih, tanpa mencucinya terlebih dahulu baik dengan air maupun bahan pencuci lainnya, karena bau prengus dan amis akan berkurang dengan sendirinya jika dimasak dengan benar (sampai meresap, tanak, dan cukup waktu). Jangan lupa berhati-hati ketika memotong daging kambing agar tidak terkena kotoran. Jika bulu-bulu kambing masih menempel halus dan tipis, cabuti saja pelan-pelan. Cara memotong daging dengan benar yakni memotong searah serat daging 3. Cara mengolah daging kurban agar cepat empuk saat dimasak Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar bisa mendapatkan daging yang empuk, wangi harum dan tidak lezat. Pertama, cara mengolah daging sapi  kamu bisa memotong daging dengan melawan alur urat dan seratnya. Memotong dengan cara ini bisa membantu agar daging menjadi empuk setelah dimasak nanti. Kemudian, cara selanjutnya adalah dengan memukul-mukul daging sebelum di masak. Gunanya untuk melemaskan otot daging dan seratnya lebih lembut setelah dimasak nanti. Untuk daging kambing, ada beberapa cara mengolah daging kambing. Kamu  bisa menggunakan beberapa teknik salah satunya yakni membungkus daging dengan daun pepaya dan buah nanas. Daun pepaya bisa membuat daging menjadi empuk setelah matang sedangkan nanas untuk menghilangkan bau prengusnya. Kesimpulannya Itulah tadi bagaimana cara mengolah daging kurban sebelum di masak agar nikmat dan lezat. Tidak hanya teknik memasak saja yang perlu kamu perhatikan, tapi teknik preparation cara mengolah daging kurban sebelum memasak juga harus kamu lakukan dengan benar ya. Penulis : Nina A. Suheri Editor : Haryono Foto : joon2079 dari Pixabay

Tips Mengolah Daging Kurban Sapi dan Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau, Yuk simak! Read More »