Meski tergolong baru, namun omzet usaha produksi roti milik Syafrizal sudah berhasil menembus pangsa pasar di Kota Pekanbaru. Dengan pasar lokal itu saja dia mampu meraih omzet sebesar Rp120 Juta per bulannya.
Beliau menyebutkan dalam waktu yang tergolong singkat, peminat produk Rotte Bakery mendapat respon positif dari kalangan konsumen. Hal ini terbukti dari banyaknya pelanggan yang sudah mulai memesan produknya.
“Kelebihannya dari segi produk, kualitas roti yang dibuat tidak perlu diragukan. Sementara itu, harga jual roti yang kami tawarkan sangat terjangkau, karena segmentasi pasar kita memang masuk dikalangan menengah kebawah menengah ke atas,” sambungnya.
Rotte Bakery setiap hari hanya memproduksi sebanyak 2000 pcs roti dalam sehari. Jumlah itu bisa dipastikan habis dalam seharinya. Sementara kisaran harga roti yang dijual mulai dari Rp3000 sampai Rp15 ribu rupiah per picsnya. Produksi pembuatan roti dimulai sejak pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
“Kami ingin kualitas yang dihasilkan menyampaikan kualitas roti yang biasa dibuat oleh produk terkenal. Hasilnya cukup memuaskan. Terbukti dengan produk roti yang kami buat, dalam jangka waktu singkat sudah lumayan peminatnya,” ujar Syafrizal.
Untuk sementara target pasar pasar yang disasar adalah, sekolah-sekolah. Walau segmentasi konsumennya masuk di semua kalangan. Saat ini strategi marketing yang digunakan juga masih menggunakan sosial media.
Dari sekitar 50 aneka kue dan bakery. Ada beberapa produk yang paling banyak diminati dan menjadi andalan juga favorit Rotte Bakery. Yakni seperti Vit-O, Roti tawar dan Aneka donuts.
“Vit-O sejenis Roti Boy, namun disini harga sangat bersahabat. Hanya Rp3 ribu saja. Soal rasa boleh dicoba, tidak jauh-jauh dari Roti Boy yang terkenal. Dalam satu hari kami produksi Vit-O sekitar 1200 pcs. Sedangkan untuk roti tawar produksi 70an pcs dan aneka donuts sekitar 350 pcs dalam seharinya,” katanya.
Tunggu apalagi, intip koleksi Rotte Bakery di Ruko Bukit Garden Residence nomor 6, Jalan Bukit Barisan – Tangkerang Timur, Tenayan Raya Pekanbaru. Depan Pengadaian Bukit Barisan, sesudah SMAN 10 Pekanbaru.
sumber: bertuahpos.com
