Pekanbaru, Rotte Bakery – Tradisi mudik memang tidak pernah tertinggal, apalagi sebentar lagi menjelang hari Raya Lebaran, khususnya warga ibukota yang merupakan seorang perantau. Mayoritas dari mereka memilih pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga besar yang jarang ditemui. Berbagai barang bawaan pun dipersiapkan untuk menyambut hari raya Idul Fitri, salah satunya adalah oleh-oleh yang bisa kamu bawa untuk diberikan sebagai parcel.
Rotte Bakery Hadir di WhatsApp Channel
Follow10 Makanan khas Riau untuk Oleh-oleh Mudik Lebaran
Nah buat kamu yang ingin membawa oleh-oleh mudik khas Riau tapi bingung oleh-oleh apa saja yang cocok untuk dibawa. Berikut Rotte Bakery kasih kamu rekomendasi beberapa makanan khas Riau yang paling cocok untuk oleh-oleh di saat kamu sedang mudik Lebaran.
1. Keripik Nanas
Pekanbaru merupakan daerah yang memiliki banyak tanaman nanas khususnya daerah Kampar. Salah satu olahan unik yang terbuat dari bahan nanas adalah keripik. Nanas yang dijadikan keripik ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari Pekanbaru.
Keripik nanas bisa didapatkan di toko oleh-oleh yang ada di Pekanbaru. Harganya murah dan terjangkau.
Bagi siapapun yang sedang dalam perjalanan jauh sebab keripik nanas lebih tahan lama dibandingkan jenis makanan lain. Jika kamu lebih menyukai buahnya karena lebih segar, buah nanas juga dapat menjadi oleh-oleh saat kamu mudik ke kampung.
2. Kacang Pukul Bagansiapiapi
Kacang Pukul Bagansiapiapi merupakan salah satu buah tangan populer di Pekanbaru. Bahan baku pembuatan Kacang Pukul adalah kacang tanah kualitas terbaik yang diperoleh dan dibeli dari petani kacang sekitar Kota Bagansiapiapi.
Rasa yang disajikan oleh kacang ini menyerupai kacang ting-ting yang pernah diiklan di televisi, namun dengan tekstur yang lebih padat dan memiliki rasa manis yang khas membuat oleh-oleh khas kota Pekanbaru ini digemari banyak orang.
Kacang Pukul Bagansiapiapi mudah didapatkan di Rokal Hilir tepatnya Kota Bagansiapiapi. Harga terjangkau dan murah.
3. Lopek Bugi
Berbentuk segitiga dan dibuat dengan bahan dasar beras ketan yang dihaluskan kemudian dicampur dengan parutan kelapa dengan gula merahnya. Lopek Bugi merupakan kue basah yang dapat dikatakan sebagai oleh-oleh wajib khas Pekanbaru.
Bahan utamanya terbuat dari tepung beras ketan yang dikukus hingga teksturnya menjadi lembut. Tepung beras ketan yang sudah dikukus tersebut diberikan isian, isian tersebut yang memberikan tambahan rasa sehingga lopek bugi tersebut menjadi legit. Kemudian lopek Bugi dibalut dengan daun pisang agar aromanya lebih harum.
Lopek bugi ini mudah didapatkan di jalan Lintas Pekanbaru – Bangkinang. Harganya murah dan terjangkau.
4. Salai Ikan Patin
Memanfaatkan kelimpahan ikan patin di Pekanbaru, masyarakat di sana mengolahnya menjadi salai. Ikan salai dikenal dengan sebutan ikan asap yang berasal dari ikan segar diambil, dibersihkan jeroannya, kemudian disalai atau diasapi. Mengapa salai?
Dengan diolah menjadi salai, ketahanan waktu dari panganan ini akan lebih lama serta nilai gizi masih tetap tinggi dengan kualitas rasa dan teksturnya yang juga masih bagus.
Hal ini membuat salai ikan patin dapat jadi alternatif pilihan buah tangan khas Pekanbaru saat berlibur ke ibukota Provinsi Riau. Nantinya salai patin ini bisa diolah lagi menjadi makanan lainnya, misalnya gulai lemak salai patin menggunakan cabe rawit hijau dengan santan. Rasa pedasnya memang nikmat.
5. Ikan Asap Selais
Ikan selais adalah salah satu jenis ikan paling populer di Riau sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Mayoritas warga Riau mengolah ikan selais ini dengan cara dipindang atau dijadikan gulai.
Namun sebelum itu, ikan selais akan diasap terlebih dahulu.Tentu saja, rasa pindang dan gulai dari ikan selais asap ini sangatlah nikmat. Ikan selais cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Pekanbaru walaupun masih banyak jenis ikan tawar lain yang bisa diasap.
Kesegaran dari ikan selais membuat para wisatawan tak ragu untuk mengeluarkan uang mereka dan menjadikan ikan selais yang telah diasap menjadi cenderamata khas Pekanbaru.
Ikan asap selais ini bisa juga diolah menjadi gulai lemak cabe rawit hijau, bisa juga diolah dengan sambal goreng merah ikan asap selais. Pada intinya bisa diolah sesuai dengan kreasi masing-masing.
6. Mie Sagu
Jika kamu bosan dengan olahan santan, mungkin kamu bisa coba olahan mie yang sangat unik dan juga kreatif dari Riau yaitu mie sagu. Jika biasanya kamu menikmati mie yang terbuat dari tepung terigu, maka mie ini berbahan olahan tepung sagu.
Makanan khas Riau yang satu ini menjadi makanan yang sering sekali diburu oleh wisatawan karena rasanya yang sangat lezat dan bikin ketagihan. Mie sagu ini juga sangatlah nikmat karena dilengkapi dengan menu lain seperti ikan teri sambal goreng, tauge rebus, dan juga daun kucai.
Selain lezat dan nikmat, mie sagu dapat menjadi andalan buah tangan saat mudik lebaran karena tahan lama dalam perjalanan jauh sekalipun.
Ohya mie sagu ada versi yang masih mentah, belum diolah menjadi mie goreng. Mie sagu yang belum dimasak menjadi mie goreng ini bisa kita masak sendiri dirumah. Teksturnya mie sagu ini berbeda dari mie instan pada umumnya.
Mie sagu ini bisa dikreasikan menjadi mie goreng cabe merah, bisa juga diolah menjadi mie goreng cabe hijau. Rasa lezat dan mantap.
7. Lempuk durian
Sebagai penghasil buah durian terbesar dan terenak, tentu daerah Riau bisa menjadi salah satu destinasi tempat makan durian yang recommended untuk disambangi. Gak melulu dimakan dalam bentuk buah utuh, wisatawan pun dapat mencicipi varian durian lewat olahan lempuk durian.
Lempuk durian sendiri memiliki tampilan seperti dodol dengan cita rasa manis legit alami tanpa pengawet dan memadukan tekstur lembut menggoyang lidah. Dikemas dengan aman dan rapi membuat lempuk durian cocok dijadikan oleh-oleh kas Riau.
Lempuk durian ini bisa didapatkan dibanyak toko oleh-oleh di Pekanbaru. Harganya bervariasi, tergantung kemasan yang kamu pilih.
8. Talam durian
Memiliki tampilan cantik memikat dengan dua lapisan kuning putih, talam durian menjadi salah satu opsi menikmati varian durian berikutnya setelah lempuk durian. Memadukan gurih ketan dan manis legitnya vla durian, kue tradisional khas Riau satu ini pun menjadi makana sekaligus oleh-oleh paling hits diburu wisatawan.
Tampilan nya yang menarik dengan aroma khas durian dijamin membuat suasana lebaran kamu jadi lebih seru dengan talam durian khas Riau. Talam Durian ini paling digemari oleh ibu-ibu karena rasanya yang manis dengan teksturnya yang lembut dimulut.
Talam durian ini bisa didapatkan dengan mudah di beberapa toko oleh-oleh di Pekanbaru. Talam durian ini juga bisa dipesan secara online melalui aplikasi Gofood, Shopeefood dan GrabFood.
9. Roti Jala
Untuk camilan sore ke malam, kamu bisa coba roti jala. Roti ini biasanya dihidangkan pada acara tertentu saja. Namun sekarang, kamu sudah bisa menemukannya di setiap sudut kota Riau. Roti jala dilengkapi dengan kuah kari daging sapi, ayam, atau daging kambing.
Jika suka yang manis, terdapat pula roti jala dengan siraman saus manis atau kuah durian. Kumpul bareng keluarga lebih seru sambil menikmati sajian roti jala. Dan tentunya dapat menjadi makanan pengganti nasi karena mengeyangkan dengan kuah kari yang gurih.
10. Bolu Kemojo
Salah satu yang membedakan Bolu Kemojo dengan bolu lainnya adalah bolu ini memiliki hasil bentuk cetakan seperti kelopak bunga kenanga. Bolu Kemojo termasuk sejenis kue basah tradisional khas Riau yang terbuat dari bahan-bahan tepung, santan, adonan telur, gula pasir, dan pandan dengan cita rasa khas yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari kota Pekanbaru untuk keluarga dikampung.
Saat ini bolu kemojo menjadi incaran para wisatawan ataupun pemudik, selain rasanya yang nikmat, bolu kemojo dikemas dengan baik sehingga aman dibawa saat diperjalanan. Bolu kemojo banyak tersebar dibeberapa tokoh oleh-oleh dan pusat perbelanjaan seperti pasar termasuk di outlet Rotte Bakery. Ayo kamu jangan sampai kehabisan, pastikan lebaran mu kali ini ditemenin Bolu kemojo dan makanan khas Riau lainnya.